Sering tiba-tiba tersengat listrik saat menutup pintu?
atau saat memegang gagang tangga?
Atau malah, jangan-jangan teman kalian ikut kesetrum saat menyentuh tubuh kalian?
Trus gimana cara menghindarinya?
atau saat memegang gagang tangga?
Atau malah, jangan-jangan teman kalian ikut kesetrum saat menyentuh tubuh kalian?
Trus gimana cara menghindarinya?
Tenang saudara-saudara !
Anda tidak hanya mengalami peristiwa itu sendirian, sayapun sudah khatam dengan per-setrum-an 😂
Tenang saja, peristiwa seperti ini bukan berarti kalian punya kekuatan super, peristiwa ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Duileh.
Penasaran bagaimana? Cekidot !!
Listrik Statis
Nah sebelum kita mulai, marilah kita berkenalan dahulu dengan listrik statis karena listrik statis inilah yang membuat kalian kesetrum/tersengat listrik. Listrik statis sendiri mengacu pada muatan listrik yang terdapat pada permukaan suatu benda dan sifat dari muatan listrik ini adalah 'buildable' alias bisa nambah-nambah terus jumlah muatan listriknya. Hmm bagaimana bisa muatan listrik terus bertambah? Nah apabila permukaan tadi yang memiliki muatan listrik bertemu dengan sesama insulator maka yang terjadi adalah keduanya makin bertambah muatan, yang satu makin positif muatannya, yang satu makin negatif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Gambaran Listrik Statis di antara Insulator |
Nah gambaran lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di atas dimana saat 2 insulator berkontak (digosok-gosok) yaitu kain dan batang plastik maka yang terjadi adalah kain menyumbangkan elektronnya ke batang plastik. Karena kehilangan elektron (muatan negatif) maka kain menjadi bermuatan positif sedangkan karena platik menerima elektron membuatnya bermuatan negatif. Oh, ya, insulator itu adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik ya guys.
Deg-Degan pas Mau Buka Pintu 😱 |
Nah, analoginya sama juga dengan kenapa tubuh kita bisa bermuatan listrik. Jadi kontak/gesekan antara tubuh kita dengan baju/sepatu/selimut yang merupakan insulator menyebabkan penumpukan muatan listrik yang siap untuk 'menyetrum' kita kapanpun. Hmm bagaimana muatan listrik tersebut bisa menyetrum? Ini dia yang ditunggu-tunggu, saat tubuh kita yang sudah dipenuhi dengan muatan listrik kemudian bertemu dengan bahan yang bersifat konduktor seperti logam, gagang pintu, gagang tangga, pintu lift, dan kawan-kawannya; maka yang terjadi kemudian adalah loncatan muatan dari tubuh kita ke konduktor yang menyebabkan perasaan kesetrum. Makin besar muatan yang sudah kita simpan, maka makin terasa-lah 'kesetrum'nya. Disini gw udah pengalaman kesetrum mulai dari bunyi kesetrum yang cuman 'tik' hingga yang 'cetak' 'pletak' sampai-sampai orang seruangan kaget denger bunyi tangan gw yang kesetrum karena saking kerasnya 😑
All about Static Electricity |
Hal ini pun mengakibatkan gw suka ketakutan kalau mau buka pintu dan selalu menyediakan waktu sekian detik sebelum buka pintu untuk menyiapkan diri menghadapi kejutan listrik 😅. Pengalaman gw selama kesetrum tidak cuman berhenti saat megang benda-benda berbau besi, melainkan temen gw pun suka ikut-ikutan kesetrum klo nggak sengaja dia nyentuh tangan gw atau ya emang dia sengaja mau nyentuh tangan gw biar gandengan gitu ekekekek tapi yang terjadi kemudian dia malah kesetrum 😆. Hal annoying lainnya adalah saat gw mau menyisir rambut, habis disisir bukannya makin rapi tapi malah makin mengembang berdiri kayak singa. Yah, mungkin dari kalian ada yang inget dengan praktikum listrik statis entah pas SD atau pas SMP dimana kita menggosok-gosokkan penggaris/sisir ke rambut/potongan kertas; dan yang terjadi kemudian adalah rambut/potongan kertas tersebut terangkat mendekati penggaris/sisir. Pas dulu gw praktikum jaman sekolah, gw gagal membuat rambut gw untuk berdiri sehabis digosok sama penggaris, ya mungkin penyebabnya rambut gw terlalu lepek secara masih anak-anak yang suka panas-panasan. Dan sekarang yang terjadi kebalikannya: rambut gw berdiri.
Musim Dingin = Kelembaban Udara Rendah = Udara Kering
Nah, meskipun sebenarnya peristiwa tersetrum/tersengat listrik ini bisa terjadi kapan saja, namun saat musim dingin probabilitasnya makin tinggi. Hmmm, kenapa ya? Ternyata o ternyata, udara juga merupakan insulator dan makin kering udara tersebut maka makin kuat sifat insulatornya. Saat musim dingin, udara akan memiliki tingat kelembaban yang rendah sehingga mengakibatkan udara tersebut kering. Nah menurut yang gw baca, udara kering itu sifat insulatornya makin tinggi karena jumlah air yang terkandung di udara sedikit sehingga menghalangi elektron untuk berpindah tempat. Ditambah penggunaan heater di ruangan yang makin membuat udara makin kering. Beuhh mantap udah plus plus dah muatannya.
Sedangkan pada udara macam di Indonesia negara tropis dengan kelembaban udaranya tinggi yang berarti ada banyak kandungan air di udara sehingga elektron mudah berpindah dan mencegah terjadinya penumpukan elektron di suatu tempat misal di tubuh kita. Oleh karena itu, pada udara yang dingin, muatan elektron di tubuh kita sulit untuk berpindah sehingga makin lama makin menumpuklah muatan dan saat kita menyentuh konduktor terjadilah "PLETAKK !!" kesetrum. Yeeeahhh 😜
Winter Outfits juga Bisa Menyebabkan Kesetrum |
Faktor lain yang menyebabkan peristiwa kesetrum makin menjadi-jadi saat musim dingin adalah pemakaian OUTFIT. Iya sih, kalau pas musim dingin enaknya pakai sweater, mantel, syal, kaos kaki wol, rajutan, dan segala yang berbulu-bulu; padahal justru outfit seperti itulah yang makin membuat penumpukan muatan makin menjadi-jadi. Nah terus pakai apa dong kalau winter? Baca Tipsnya di bawah yaw 😄
Bagaimana Menghindarinya
Berikut gw bagikan tips & trick bagaimana menghindari atau setidaknya me-minimalisir peristiwa kesetrum ini.
1. Pasang Humidifier
Ini dia bray tips yang pertama. Sebagaimana telah gw paparkan bahwa pada udara dingin memiliki tingkat kelembaban yang rendah yang kemudian makin meningkatkan sifat insulatornya. Oleh karena itu, dengan memasang humidifier bisa meningkatkan kelembaban udara sehingga bisa mengurangi kekuatan sifat insulator dari udara.
2. Ganti Pakaian berbahan Wol/Rajut/Nilon/Polyester dengan KATUN
Tips selanjutnya adalah seberusaha mungkin mengganti bahan pakaian kalian dengan bahan katun. Yah meskipun bahan katun dengan bahan seperti wol, rajut, nilon, polyester; adalah sama-sama insulator, namun bahan katun memiliki sifat insulator yang lebih lemah bahkan cenderung netral dibanding jenis bahan-bahan tersebut sehingga bisa meminimalisir dampak kesetrum, at least mengurangi tegangan listriknya. Nah sebenarnya kalau yang ini gw agak kurang nurut sih, karena biasanya sweater atau rajutan secara penampilan terlihat lebih OK dibanding katun, kesannya unyu-unyu gimana gitu. #plakk. Secara kapan lagi bisa pakai sweater/rajutan unyu kalau nggak pas musim dingin hehehe. Jadi ya poin ini tergantung prioritas kalian mana yang lebih utama, penampilan atau kesehatan mental 😂
3. Pakailah Alas Kaki berbahan Kulit
Usahakan pakai alas kaki berbahan kulit |
Nah ini dia juga salah satu faktor penentu. Di pasaran ada berbagai macam bahan untuk alas kaki winter misalnya suede, rubber, leather/kulit, dan lain-lain. Pada alas kaki yang berbahan insulator, gesekan antara badan dengan alas kaki atau gesekan antara alas kaki dengan karpet berbahan wol semakin membuat penumpukan muatan makin menjadi-jadi. Untuk me-minimalisir kejutan listrik, bisa digunakan alas kaki berbahan kulit sehingga bisa mengurangi penumpukan muatan di kaki.
4. Peganglah Benda Besi Terus Menerus
What??? Pegang benda besi terus menerus? Kesetrum dong? 😱 Oke ini memang terdengarnya aneh si guys, tapi harus kita bedakan terlebih dahulu antara "memegang benda besi tiba-tiba setelah selama beberapa waktu tidak memegang benda besi" dengan "memegang benda besi terus menerus". Pada kasus pertama wajar apabila kalian kesetrum, karena pada tubuh kalian sudah terkumpul muatan kemudian menyentuh besi sebagai konduktor sehingga terasa kesetrum. Namun, di kasus kedua, karena kalian memegang benda besi terus menerus maka tidak terjadi penumpukan muatan/elektron sehingga dapat mencegah terjadinya electric shock alias kesetrum.
5. Nyeker
Tips terakhir dari gw adalah "nyeker" alias tidak memakai alas kaki. Hmm kok bisa? Jadi dengan kita nyeker, maka bagian kaki kita akan menyentuh lantai/ground/bumi sehingga muatan yang ada dalam tubuh kita akan disalurkan ke bumi sehingga tubuh kita kembali netral. Nah untuk prinsipnya mungkin kalian ingat pelajaran jaman SD/SMP dimana ada istilah "electricity grounding" dimana dalam sistem perlistrikan kita selalu menghubungkan perabot listrik ke tanah gunanya apabila ada kelebihan tegangan listrik bisa disalurkan ke tanah/bumi/ground sehingga lebih aman. Jadi tips ini bisa dicoba misal mau memegang gagang pintu, bisa sambil melepas alas kaki dulu hehehe jadi biar listriknya disalurkan ke ground/tanah.
Nah itu dia sharing beserta tips gw tentang Kesetrum saat musim dingin. Moga bisa bermanfaat buat kalian para pembaca budiman.Sampai jumpa di post-post gw selanjutnya. 😁
Salam Hangat,
-ceasafira-
Mahasiswa yang sedang berjuang menulis skripsi tapi karena muak,
memilih untuk membuat artikel tentang kesetrum 😋